KEGIATAN
1
PEMBUATAN
LARUTAN
A.
Pelaksanaan
Hari/ tanggal :
Rabu, 14 nopember 2012
Waktu : 11.10_selsai
Tempat :
LAB. IPA Biologi IAIN MATARAM
B. Rumusan Masalah
·
bagaimana cara mempelajari dan melatih
cara-cara pembuatan larutan dengan konsentrasi tertentu ?
C. Tujuan
·
Untuk mempelajari dan melatih cara-cara
pembuatan larutan dengan kosentrasi tertentu.
D.
Dasar Teori
Larutan dapat di definisikan sebagai
campuran homogen dari dua zat atau lebih yang terdispers sebagai molekul
ataupun ion yang komposisinya dapat bervariasi. Disebut homogen karena
komposisi dari larutan begitu seragam ( satu fase) sehingga tidak dapat diamati
bagian – bagian komponen penyusunnya meskipun dengan mikroskop ultra. Dalam
campuran heterogen permukaan – permukaan tertentu dapat diamati antara fase –
fase yang terpisah.
Suatu larutan terdiri dari dua komponen yang penting. Biasanya salah satu
komponen yang mengandung jumlah zat terbanyak disebut sebagai
pelarut ( solven ). Sedangkan komponen lainnya yang
mengandung jumlah tak sedikit disebut zat terlarut (solut). Kedua komponen
dalam larutan dapat sebagai pelarut atau zat terlarut tergantung komposisinya.
Misalnya dalam alkohol 70 % ( 70:30 ), maka alkohol merupakan pelarut dan air
sebagai zat terlarut. Sedangkan dalam keadaan yang sukar ditentukan seperti
alkohol 50 %( 50:50 ), karena jumlah kedua zat dalam larutan sama, maka baik
alkohol maupun air dapat dianggap pelarut atau zat terlarut. Untuk campuran zat
padat dalam air seperti sirup 60 % ( 60:40 ), kabanyakan orang memilih air
sebagai pelarut karena air tetap mempertahankan keadaan fisiknya, dan gula
sebagai zat terlarut karena berubah keadaan fisiknya.
Pada umumnya larutan yang dimaksud adalah campuran yang berbentuk cair,
meskipun ada juga yang berfase gas maupun padat. Larutan yang berbentuk gas
adalah udara yang merupakan campuran dari berbagai jenis gas seperti nitrogen
dan oksigen. Sedangkan yang berbentuk padat adalah emas 22 karat yang merupakan
campuran homogen dari emas dengan perak atau logam lain.(
Yazid,E. 2005 )
E. Alat
dan Bahan
Alat
yang di gunakan :
1. Timbangan analitik
2. Sendok
3. Gelas arloji
4. Labu ukur 100 ml
5. Pipet tetes
6. Gelas kimia
Bahan
yang di gunakan :
1. NaOH pellet
2. NaCl
3. Aquades
4. Kertas saring
5. HCl pekat
6. H2SO4 pekatn
7. Alcohol 95%
F.
Cara kerja
Tiap
kelompok membuat dua kosentrasi dari dua jenis senyawa.
1. Masina-masing kelompok harus
menghitung berapa gram senyawa yang harus ditimbang kemudian di larutkan ke
dalam labu takar 100 ml
2. Timbanglah sejumlah zat telah di
hitung
3. Larutkan dalam labu takar 100 mL
sejumlah zat yang telah ditimbang tersebut
G. Hasil pengamatan
a.
Tabel
pengamatan
Tabel konsentrasi
Kelompok
|
Konsentrasi
|
Vol. Larutan, ml
|
|
NaCl, %
|
NaOH, M
|
||
I
|
0,5
|
0,75
|
100
|
II
|
1
|
0,5
|
100
|
III
|
1,5
|
0,25
|
100
|
IV
|
2
|
0,2
|
100
|
V
|
1,5
|
0,15
|
100
|
VI
|
3
|
0,1
|
100
|
Table hasil
pengamatan
Kelompok
|
Gram NaCl, %
|
Gram NaOH, M
|
% NaCl
|
M NaOH
|
I
|
0,5
|
3
|
0,5
|
0,75
|
II
|
1
|
2
|
1
|
0,5
|
III
|
1,5
|
1
|
1,5
|
0,25
|
IV
|
2
|
0,8
|
2
|
0,2
|
V
|
2,5
|
0,6
|
2,5
|
0,15
|
VI
|
3
|
0,4
|
3
|
0,1
|
H. Analisis
data
I.
Dik : NaCl = 0,5
IV.
Dik : NaCl = 2 M = 0,75 M = 0,2
Mr : Ar Na = 23 Mr
: ArNa = 23
Ar O = 16 Ar
O = 16
Ar H = 1 Ar
H = 1
V = 100 ml V =
100 ml
Dit : gr NaCl = …….? Dit : gr NaCl = …….?
gr NaOH = …..? gr
NaOH = …..?
Jawab : Jawab
:
M = x M = x
0,75 = x 0,2 = x
0,75 = x 10 0,2
= x 10
0,75 = 0,2 =
gr = 0,75 x 4 gr = 0,2 x 4
= 3 gr = 0,8 gr
II.
Dik : NaCl = 1
V.
Dik : NaCl = 2,5 M = 0,5
M
= 0,15
Mr : Ar Na = 23 Mr
: ArNa = 23
Ar O = 16 Ar
O = 16
Ar H = 1 Ar
H = 1
V = 100 ml V = 100 ml
Dit : gr NaCl = …….? Dit : gr NaCl = …….?
gr NaOH = …..? gr
NaOH = …..?
Jawab : Jawab
:
M = x M = x
0,5 = x 0,15 = x
0,5 = x 10 0,15
= x 10
0,5 = 0,15 =
gr = 0,5 x 4 gr = 0,15 x 4
= 2 gr = 0,6 gr
III.
Dik : NaCl = 1,5
VI.
Dik : NaCl = 3 M = 0,25 M = 0,1
Mr : Ar Na = 23 Mr
: ArNa = 23
Ar O = 16 Ar
O = 16
Ar H = 1 Ar
H = 1
V = 100 ml V =
100 ml
Dit : gr NaCl = …….? Dit : gr NaCl = …….?
gr NaOH = …..? gr
NaOH = …..?
Jawab : Jawab
:
M = x M = x
0,25 = x 0,25 = x
0,25 = x 10 0,25
= x 10
0,25 = 0,25 =
gr = 0,25 x 4 gr = 0,1 x 4
= 1 gr = 0,4 gr
Membuat larutan 50 ml
alkohol 70% dari alkohol 95% yang tersedia
Dik : P2 = 70 %
P1 = 95 %
Dit : V1 = ….?
Jawab
:
V1 =
=
=
= 36,84 ml
I.
Pembahasan
Larutan
merupakan campuran homogen dari dua zat atau lebih yang terdispers sebagai
molekul ataupun ion yang komposisisnya dapat bervariasi., pada larutan biasanya
terdapat beberapa reaksi, diantaranya adalah reaksi endoterm dan reaksi
eksoterm.
Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang melepaskan kalor atau energi dari
suatu sistem ke lingkungan. Sedangkan reaksi endoterm ialah reaksi kimia yang
menyerap kalor atau energi dari lingkungan ke sistem. Salah satu contoh reaksi
eksoterm adalah percobaaan HCL dan contoh reaksi endoterm adalah percobaan
pembuatan larutan NaCl.
Secara fisik campuran dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu larutan homogen
dan larutan heterogen. Larutan homogen adalah larutan yang komposisinya begitu
seragam sehingga tidak dapat lagi diamati bagian - bagian komponen
penyusunnya meskipun dengan mikroskop ultra. Sedangkan larutan heterogen adalah
larutan yang jika di dalam larutan itu terjadi penggabungan yang tidak merata
antara dua zat atau lebih sehingga perbandingan komponen yang satu dengan yang
lainnya tidak sama di berbagai bagian dan terdapat permukaan – permukaan
tertentu yang masih diamati antara fase- fase yang terpisah.
0 komentar:
Posting Komentar